Sarilamak- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar rapat paripurna buka masa sidang  tahun 2019 (Mei s/d Agustus 2019) yang bertempat di aula DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, rapat yang dipimpin oleh  Wakil Ketua DPRD, Sastri Andiko Dt Putih, SH,  dihadiri oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi,  yang diwakilkan oleh Sekda Lima Puluh Kota, Widya Putra, dan anggota Forkopimda, serta Kepala OPD di Lingkungan Pemda Limapuluh Kota, Selasa ( 9/19).

Seperti biasa sebelum Bupati Lima Puluh Kota membuka sidang Catur Wulan ke II, Sekretaris Dewan, M. Darmawijaya membacakan surat surat masuk dan laporan hasil reses Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Catur Wulan I ke Daerah Pemilihan tanggal 3 s/d 7 April 2019, adapun permintaan untuk Dapil I ( Payakumbuh dan Akabiluru)  yaitu  : pembangunan dan renovasi jembatan sebanyak 4 Lokasi, pembangunan dan perbaikan jembatan sebanyak 25 lokasi, pembangunan dan renovasi irigasi sebanyak 6 lokasi, pembangunan dan renovasi fasilitas umum sebanyak 6 lokasi, bantuan sarana olahraga sebanyak 2 lokasi, bantuan rumah tidak layak huni sebanyak 4 permintaan, pembekalan keterampilan dan modal usaha sebanyak 7 permintaan, bantuan pendidikan dan beasiswa sebanayak 7 permintaan, bantuan bibit ternak sebanyak 1 permintaan dan bantuan sarana air bersih sebanyak 3 lokasi.

Dapil II ( Kecamatan Suliki, Gunuang Omeh dan Bukik Barisan) bantuan lansia sebanyak 1 permintaan, pembangunan dan perbaikan jalan sebanyak 19 permintaan, pembangunan dan renovasi irigasi sebanyak 3 lokasi, pembekalan keterampilan dan modal usaha sebanyak 2 permintaan, pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan sebanyak 3 permintaan, pembangunan dan renovasi fasilitas umum sebanyak 6 lokasi, permintaan bibit ternak sebanyak 1 permintaan, bantuan rumah tidak layak huni sebanyak 3 permintaan, pembangunan dan renovasi jembatan sebanyak 1 lokasi, pembangunan dan renovasi objek wisata sebanyak 1 lokasi, bantuan penyuluh dan penyalahgunaan narkoba sebanyak 1 permintaan, dana hibah/ bansos sebanyak 3 permintaan, bantuan lampu jalan sebanyak 3 lokasi, bantuan pendidikan dan beasiswa sebanyak 3 permintaan.

Dapil III ( Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX ) pembangunan dan renovasi jembatan sebanyak 4 lokasi, pembangunan dan perbaikan jalan sebnayak 19 lokasi, pembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan sebanyak 2 permintaan, pembangunan dan renovasi fasilitas umum sebanyak 9 lokasi, bantuan lansia sebanyak 4 permintaan, bantuan kader posyandu sebanyak 1 permintaan, bantuan sarana pertanian 4 lokasi, bantuan penyuluhan bahaya narkoba 1 permintaan, permintaan pembekalan kerja 2 permintaan, bantuan pendidikan dan beasiswa 1 permintaan, bantuan rumah tidak layak huni 12 permintaan dan penerangan lampu jalan 5 lokasi.

Untuk Dapil IV ( Kecamatan Harau, Guguak dan Mungka) ada beberapa permintaaan antara lain, pembangunan perbaikan jalan, irigasi dan fasilitas umum 37 permintaan dan 74 lokasi, bantuan fasilitas umum dan kesehatan 86 permintaan, pembekalan keterampilan dan modal usaha 108 permintaan, bantuan sarana air bersih 3 lokasi, bantuan intensif tenaga pendidikan 119 permintaan, permintaan honor kader desa 255 permintaan, dan lainnya.

Sementra untuk Dapil V ( Kecamatan Luak, Lareh Sago Halaban dan Situjuah Limo Nagari) bantuan sarana olahraga 3 permintaan, pembanguan dan renovasi irigasi, jalan dan fasilitas umum dan pendididkan sebanyak 29 lokasi dan 1 permintaan, pembekalan keterampilan dan modal usaha 3 permintaan, bantuan rumah tidak layak huni 4 permintaan, bantuan pendidikan dan beasiswa 3 permintaan, bantuan saran pertanian 11 permintaan, pembangunan renovasi fasilitas kesehatan 1 lokasi, pembekalan keterampilan usaha 4 permintaan, bantuan alat musik tradisional  2 permintaan dan bantuan pelatihan keagamaan sebanyak 1 permintaan.

Selanjutnya Widya Putra selaku Sekretaris daerah Kabupaten Limapuluh Kota selaku yang mewakili bupati menyampaikan himbauan untuk menghargai pemilu dan perbedaan dalam pemilihan, “pemilu 2019 ini memang berbeda, selain dilakukan serentak memilih anggota legislatif dan presiden, kini  masyarakat semakin terbuka mengungkapkan perbedaan pilihan politik, media menjadi saran utama untuk menyuarakan pendapat tersebut, kemungkinan terjadinya gesekan pun tidak dapat dipungkiri, oleh sebab itu kita berharap kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu sara dan hoax yang berkembang di tengah tengah masyarakat, mari kita suksekan pemilu ini dengan sukses dengan cara badunsanak” harapnya.